Dalam beberapa dekade terakhir bisnis di industri kuliner di Indonesia telah mengalami pertumbuhan pesat. Mulai dari warung makan pinggir jalan hingga restoran mewah turut menyediakan beraneka ragam makanan dan minuman dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk dapat tetap bersaing dalam industri kuliner yang kompetitif ini, memiliki sistem pengelolaan stok yang baik mernjadi kunci dalam menjaga keberlangsungan bisnis. Dalam artikel kali ini kita akan membahas pentingnya mengelola stok dengan baik beserta tips dan trik dalam strategi pengelolaanya. Yuk kita simak bersama-sama!
Bagian 1: Mengapa mengelola stok itu sangat penting?
Dalam bisnis kuliner, pengelolaan stok bukanlah sebuah tugas yang sederhana. Tugas ini memerlukan perencanaan yang matang, pengawasan yang teliti, serta kemampuan beradaptasi terhadap perubahan pasar yang cepat. Terdapat beberapa alasan mengenai pentingnya pengelolaan stok, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mencegah kerugian
Salah satu alasan utama dibalik pentingnya pengelolaan stok adalah untuk mencegah kerugian. Setiap bahan baku makanan dan minuman yang tidak terjual akan berujung pada pemborosan hingga menyebabkan penurunan keuntungan. Namun apabila stok yang dimiliki terlalu sedikit dapat berpotensi cepat habis sehingga berdampak pada operasional penjualan.
2. Menjaga kualitas produk
Kualitas produk menjadi kunci utama dalam keberlangsungan bisnis kuliner. Namun untuk dapat menyajikan makanan dan minuman berkualitas, diperlukan stok bahan baku yang berkualitas juga. Dalam hal ini, pengelolaan stok yang baik sangat berperan penting untuk memastikan setiap bahan yang kamu gunakan selalu bersih, segar, dan berkualitas.
3. Efisiensi operasional
Sistem pengelolaan stok yang baik juga dapat membantumu dalam meningkatkan operasional yang efisien. Apabila kamu dapat mengetahui secara persis bahan baku apa saja yang kamu miliki dan seberapa banyak kamu membutuhkannya dalam setiap produk, maka kamu dapat menghindari pemborosan tenaga, bahan, dan waktu pada saat produksi.
4. Menghadapi fluktuasi permintaan produk
Dalam bisnis kuliner, terkadang permintaan terhadap suatu produk makanan atau minuman dapat menjadi sangat fluktuatif. Jika bisnis kulinermu telah memiliki pengelolaan stok yang baik, maka kamu akan terbiasa dan lebih cepat menyesuaikan diri saat terjadi lonjakan permintaan produk dan menghindari kehabisan bahan baku ketika masih melayani pelanggan.
5. Menjaga Keuntungan
Pada akhirnya, tujuan dari sistem pengelolaan stok yang baik adalah untuk menjaga keuntungan. Dengan mengurangi pemborosan dan kerugian bahan baku dan mampu mengoperasikan bisnis kuliner dengan efisien maka nilai profitabilitas bisnis kuliner dapat terus terjaga dan berpotensi untuk meningkat.
Bagian 2: Tantangan dalam Mengelola Stok di Bisnis Kuliner
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, tugas pengelolaan stok pada bisnis kuliner bukanlah hal yang mudah. Terdapat beberapa kendala yang mungkin akan dihadapi ketika melakukan pengelolaan stok, diantaranya sebagai berikut:
1. Keterbatasan ruang
Ruang penyimpanan yang terbatas sering kali menjadi kendala dalam pengelolaan stok bahan baku. Dengan keterbatasan ruang ini, maka kamu dituntut untuk lebih bijak dalam penentuan penyimpanan stok. Kamu harus mengetahui bahan baku apa saja yang akan sering dibutuhkan dan seberapa banyak stok yang harus dipersiapkan untuk dapat memaksimalkan ruang terbatas.
2. Jangka waktu produk
Terdapat beberapa jenis produk makanan dan minuman yang tidak bisa bertahan lama dan memiliki waktu kadaluarsa. Dalam pengelolaan stok diperlukan juga pencatatan dari masa berlaku setiap jenis bahan baku untuk menghindari terlewatinya waktu kadaluarsa. Jika hal ini terlewatkan maka perlu bahan baku tersebut tidak dapat lagi digunakan dan menjadi pemborosan bahan. Tentunya kamu juga tidak mungkin menggunakan kembali bahan-bahan kadaluarsa tersebut untuk dikonsumi.
3. Perubahan musiman dan selera pelanggan
Dalam industri kuliner, terdapat beberapa jenis bahan makanan dan minuman yang mendapatkan permintaan tinggi hanya dalam suatu periode waktu tertentu. Dengan kendala tersebut kamu bisa mengalami kesulitan ketika membuat perencanaan stok jangka panjang atau tahunan. Selain itu, terdapat juga kendala dari sisi selera pelanggan yang cepat berubah seiring dengan perubahan tren pasar. Suatu jenis makanan atau minuman tertentu dapat terjual sangat laris hari ini, namun tidak lagi diminati pada keesokan hari. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpastian dalam mengelola stok.
Bagian 3: Strategi mengelola stok yang efisien
Setelah memahami secara mendalam tentang pentingnya pengelolaan stok dalam sebuah bisnis kuliner dan mengetahui tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi, selanjutnya kita akan mempelajari beberapa strategi yang dapat membantu pada pelaku usaha kuliner untuk dapat menciptakan efisiensi dalam sistem pengelolaan stok, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan yang baik
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam mengelola stok adalah memiliki perencanaan yang baik. Buatlah daftar secara lengkap bahan-bahan dari setiap menu makanan maupun minuman kamu jual beserta jumlah penggunaannya. Perbaharui daftar ini saat diperlukan atau ketika terdapat menu baru di bisnismu.
2. Pemantauan yang aktif
Setelah memiliki daftar keseluruhan bahan baku, maka selanjutnya kamu perlu melakukan pemantauan stok secara aktif. Catat jumlah awal stok bahan yang kamu miliki, jumlah yang telah terjual, dan bahan apa saja yang perlu dipesan kembali beserta jumlahnya. Lakukan pemantauan stok setiap harinya secara rutin.
3. Perputaran bahan baku
Terapkanlah prinsip “first in, first out” dalam pengelolaan stok bahan, dalam artian setiap bahan baku yang dibeli lebih awal juga harus digunakan terlebih dahulu. Hal ini penting untuk menghindari pemborosan dan pembuangan bahan-bahan kadaluarsa. Oleh karena itu jangan lupa untuk mencantumkan tanggal pembelian bahan dan tanggal kadaluarsanya supaya bahan-bahan tersebut segera dipakai dan tidak terbuang sia-sia.
4. Kerja sama dengan supplier
Bangunlah hubungan kerjasama yang baik dengan para supplier-mu untuk memudahkanmu dalam pemesanan ulang stok bahan baku yang kamu perlukan. Selain itu, dengan komunikasi yang baik, sangat memungkinkan bagimu untuk mendapatkan informasi terkait bahan baku ataupun produk populer di pasar dari para supplier bisnis kuliner sehingga kamu tidak ketinggalan dengan perubaha trend pasar terkini.
5. Aplikasi manajemen stok
Dalam melakukan pengelolaan stok, hindari pencatatan secara manual. Di zaman yang serba canggih ini sudah terdapat banyak aplikasi dan perangkat lunak khusus yang akan memudahkanmu dalam melacak stok bahan baku dengan lebih cepat dan efisien. Manfaatkanlah teknologi ini untuk mengautomasi aspek-aspek pengelolaan stok. Penggunakan aplikasi khusus dalam pengelolaan stok seperti ini dapat membantumu menghemat waktu dan mengurangi risiko human error.
7. Kreativitas stok sisa
Apabila kamu memiliki stok bahan-bahan sisa yang sudah tidak digunakan dan sudah mendekati waktu kadaluarsa, pertimbangkanlah untuk memasak menu spesial atau hidangan khusus dengan menggunakan bahan sisa tersebut. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan setiap bahan baku yang ada dan menghindari pemborosan dan pembuangan sia-sia.
8. Edukasi karyawan
Pastikan setiap karyawanmu telah memahami tata cara pengelolaan stok yang baik secara mendalam. Berikan pelatihan mengenai hal ini diawal masa kerja, atau diwaktu lainnya secara berkala supaya sistem pengelolaan stok yang telah kamu bangun ini tetap berguna meskipun kamu tidak turun langsung dalam pengelolaannya.
9. Analisis data penjualan dan feedback pelanggan
Jangan lupa untuk selalu mempelajari data penjualan, ulasan, masukan, dan feedback dari setiap pelangganmu. Dari hal tersebut, kamu dapat mengindentifikasi pola permintaan dan tren pada produkmu, jenis produk apa saja yang menjadi favorit, dan apa saja yang perlu inovasi baru. Mengetahui hal-hal tersebut dapat membantumu untuk merencanakan pengelolaan stok bahan baku dengan lebih akurat
Manajemen stok merupakan salah satu faktor dan kunci keberhasilan untuk menjalankan bisnis kuliner di Indonesia. Dengan perencanaan yang baik, pemantauan aktif yang teliti, kamu dapat selalu menjaga efisiensi operasional bisnis, menghindari pemborosan, serta meningkatkan keuntungan. Dengan strategi yang tepat maka kesuksesan yang didambakan pasti akan dapat kamu capai. Bangunlah sistem manajemen stok yang baik sebagai investasimu menjalankan bisnis kuliner yang laris berkepanjangan.